SIMAK PARAGRAF BERIKUT!
Kebiasaan mencontek justru akan memadamkan semangat belajar. Para
pencontek biasa berpikir untuk menyiapkan bahan-bahan untuk membuat
contekan, nilai yang diperoleh pun kadang lebih bagus dari siswa yang
jujur. Nilai boleh saja bagus, namun sebenarnya ia tidak tahu apa-apa
dan tidak ada apa-apanya. Ilmu pengetahuannya tidak pernah bertambah
karena rajin mencontek. Lalu apa bedanya dengan mereka yang tidak pernah
sekolah?
Dari kutipan paragraf tersebut, kita dapat tentukan Ide pokok, simpulan,
Rangkuman, Saran, Kritikan, maupun Sanggahannya, yakni sebagai berikut:
Ide Pokok : Kebiasaan mencontek memadamkan semangat belajar
Simpulan : Kebiasaan mencontek dapat merugikan jati diri pelajar
Rangkuman : Kebiasaan mencontek dapat memadamkan semangat belajar
karena hanya sibuk membuat contekan, tidak memiliki pengetahuan, dan
tidak ada bedanya dengan mereka yang tidak sekolah.
Saran : Para siswa harus menghindari perilaku mencontek
Kritikan : Tidak sepantasnya seorang pelajar mencontek
Sanggahan : Walaupun mencontek, nilai yang bagus justru membanggakan.
Sekarang simaklah dengan saksama teks bacaan di bawah ini, kemudian
tentukan Ide pokok, Simpulan, Saran, Kritik, Sanggahan, maupun Rangkuman
(Ringkasan) yang masih kosong!
Teks 1
Pada era global, sumber daya manusia (SDM) andal merupakan kebutuhan
yang mendasar. Usaha untuk mendapatkan SDM andal dapat dilakukan melalui
berbagai cara, misalnya melalui penataran, pelatihan, kursus,
lokakarya, seminar, atau kegiatan sejenis. Cara yang paling efektif
untuk menghasilkan SDM andal adalah melalui jalur pendidikan. Dengan
mengikuti pendidikan tertentu, seseorang dapat belajar berdasarkan
kurikulum terprogram dan hari efektif yang pasti.
Ide pokok : Pada era global, SDM yang andal menjadi kebutuhan mendasar
Simpulan : ....................................................................
Rangkuman : SDM yang andal dapat diupayakan melalui berbagai cara antara lain cara pendidikan dan pelatihan
Saran : ...................................................
Kritikan : ..........................................................
Sanggahan :...................................................
Teks 2
Kereta Api Kahuripan dari Bandung ke Kediri anjlok di Desa Kaligunting
Saradan, Madiun, Jawa Timur. Kecelakaan diduga disebabkan terlepasnya
engsel dan as kereta sehingga roda kereta keluar jalur. Tidak ada korban
jiwa dalam peristiwa tersebut. Mungkin karena kereta hanya diisi
sekitar 50 penumpang. Saat ditemui di lokasi kejadian, Kepala Humas PT.
Kereta Api Daerah Operasi VII Madiun Wahyu Kartono menuturkan, penyebab
pasti kecelakaan ada beberapa kemungkinan, antara lain faktor sarana
kereta, prasarana rel, dan faktor teknis lainnya.
Ide pokok : .....................................................
Simpulan : Masyarakat harus hati-hati jika menggunakan jasa kereta api
Rangkuman :...........................................................
Saran : Sebaiknya pemerintah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan
Kritikan : Faktor kesalahan manusia juga harus diselidiki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar